Pangkep Panen Ratusan Hektar Kedelai, Gempita Siap Pasok kebutuhan Benih di Sulawesi Selatan
By Abdi Satria
nusakini.com-Pangkep - Ratusan hektar tanaman kedelai di kecamatan balocci Kabupaten pangkajene kepulauan mulai dipanen. Hasilnya, kebutuhan benih kedelai di Sulawesi selatan tersedia ratusan ton benih siap di pasok dari wilayah ini.
Ketua kelompok tani Tompo Balang h. Santa mengatakan , wilayah yang telah melakukan panen diantaranya di Desa tompo bulu 180 hektar, kelurahan balleangin 115 hektar dan Desa balocci baru 105 hektar. Jadi total yang panen kedelai di kecamatan balocci 400 ha.
H. Santa mengungkapkan, Kondisi ini di ditunjang dengan adanya layanan mekanisasi dengan alat traktor roda empat dan hand traktor serta sumber air dan irigasi di tiga desa tersebut. “Sehingga sawah petani selalu bisa diolah dengan cepat serta terpenuhi pasokan airnya.
Jika di total keselurahan terdapat 400 hektar sawah yang dioptimalkan di Kecamatan balocci menghasilkan panen dengan rata-rata 1.5 hingga 1.8 ton perhektar hasil sekitar 300 ton benih kedelai siap memasok dan didistribusikan ke daerah lain di Sulawesi selatan.
Untuk saat ini sudah menampung sekitar 80 ton benih kedelai siap kemas untuk di kirim keluar” jelas H. Santa
Untuk diketahu, H. Santa ternyata sudah mempersiapkan anaknya agar terjun mengelola korporasi petani, anak saya sudah tingkat akhir di Polbangtan Gowa, “Potensi Pertania di wilayah kami ini sangat potensial, saya berharap anak saya juga bisa bergelut pertanian bergabung di Gempita, harap H. Santa
H. Santa, yang juga bertidak sebagai penangkar di Kecamatan Balocci, mengatakan pendampingan dan monitoring dari BPSB serta kerja sama dengan Gempita agar hasil panen kedelai di Kecamatan Balocci bisa memasok kebutuhan benih kedelai ke daerah lain,
"Karena sawah di Kecamatan balocci ini bagus sumber airnya dan sudah irigasi, memang dampaknya itu terasa sangat luar biasa. Terutama di 3 Desa itu,sehingga padi tanamnya dua kali setahun dan sekali tanam kedelai . Artinya, lahan dikecamatan balocci sudah dioptimalkan petani," kata H. Santa, Sabtu (3/8).
Sementara itu, Umar Muhammad, Dewan Pembina GEMPITA kab Pangkep mengatakan, mekanisasi yang di siapkan kementerian Pertanian mendukung ketepatan waktu tanam, sehingga luasan pertanaman kedelai di wilayahnya sangat maksimal apalagi didukung oleh pemassaran. Sehingga petani di sini tidak khawatir menanam kedelai, harganya pun berkisar 7000 –hingga 8000 rupiah/kg, tutur Umar Muhammad
Umar menambahkan, saat ini GEMPITA kabupaten Pangkep menggenjot peran kaum muda untuk mengelola alat mekanisasi pertanian, sehingga meskipun belum memiliki lahan tetap punya penghasilan tinggi, sebab dari layanan mulai olah tanah, penanaman, pemupukan hingga pemasaran hasil.
Inilah yang diinginkan pemerintah, kaum muda menjadi aktor utama layanan korporasi petani sehingga petani tidak pernah sendirian lagi” Jelas Umar Muhammad
"Hasil optimaslisasi lahan melalui mekanisasi dan irigasi dan pemasaran produksi hasil panen, membuat petani di wilayah ini sejahtera. Kalau seperti ini saja terus maka ekonomi di kecamatan balocci akan sangat maju dan kaum muda tidak keluar kampong mencari kerja," pungkas Umar. (p/ab)